• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
HypeFeeds.com

Hypefeeds

Social Hype & Business Feeds

  • Bisnis
  • Techno

7 Perbedaan CV dan Portofolio, Pencari Kerja Harus Tahu!

Agustus 30, 2023 by Riri Rafika Leave a Comment

Ketika perekrutan kerja, CV dan portofolio adalah dua hal penting yang biasanya diperiksa oleh perusahaan pertama kali. Namun, tahukah kamu? Meski kedua dokumen ini kerap dianggap sama, ternyata terdapat beberapa perbedaan CV dan portofolio.

Apa saja yang menjadikan keduanya berbeda? Simak ulasannya dalam artikel berikut.

Daftar Isi

  • Sekilas tentang CV dan Portofolio
  • Perbedaan CV dan Portofolio
    • 1. Tujuan pembuatannya
    • 2. Format pembuatan
    • 3. Isi atau informasi di dalamnya
    • 4. Kerangka atau struktur
    • 5. Sifat dan Kelengkapan data
    • 6. Fungsi terkait proses perekrutan
    • 7. Kapan digunakan

Sekilas tentang CV dan Portofolio

perbedaan cv dan portofolio

Kamu pasti sudah sering mendengar istilah CV atau Curriculum Vitae, yang tak lain adalah daftar riwayat hidup. Sesuai namanya, CV ini merupakan berkas dengan format tertulis yang menggambarkan diri seseorang melalui biodata yang lengkap tetapi ringkas.

Di sisi lain, portofolio juga berisikan informasi biodata, tetapi lebih lebih rinci dan biasanya lebih panjang, serta memperlihatkan potensi dan pencapaian. Portofolio dapat ditemukan dalam bentuk tertulis. Namun, banyak pula portofolio yang dibuat secara kreatif melalui karya atau dokumendasi, bahkan berupa kompilasi yang didesain secara menarik.

Baca juga : Tips Membuat CV untuk Fresh Graduate yang Menarik

Perbedaan CV dan Portofolio

perbedaan cv dan portofolio

1. Tujuan pembuatannya

CV dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi singkat mengenai diri kamu—umumnya, melalui biodata, latar belakang pendidikan, keahlian, dan pengalaman kerja.

Sementara itu, portofolio biasanya digunakan untuk memperlihatkan secara lebih rinci potensi dan kualifikasi yang dimiliki.

2. Format pembuatan

Pada umumnya, CV memiliki format penulisan yang lebih formal, singkat, dan rapi. Paling banyak dua lembar dalam bentuk kertas A4, dengan penulisan tersusun rapi dari atas ke bawah. Jenis huruf yang digunakan pun harus mudah dibaca.

Sebaliknya, format penulisan portofolio lebih bervariasi, bahkan bebas, tergantung pada jenis pekerjaan yang kamu tuju. Bisa lebih dari dua halaman, pelamar bahkan dapat membuat fortofolio dalam bentuk kreatif seperti video, presentasi, hasil karya, versi online di banyak media digital, dan masih banyak lagi.

3. Isi atau informasi di dalamnya

Perbedaan CV dan portofolio selanjutnya berkenaan dengan informasi yang diberikan keduanya.

Jika CV lebih berisi biodata, maka portofolio memberikan informasi lebih mengenai bukti atau hasil karya yang pernah dibuat.

CV akan memberikan data diri yang bersifat mendasar – data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi, pengalaman pernah bekerja, atau kemampuan dasar.

Portofolio akan lebih berisikan potensi dan kreativitas, sertifikasi, beserta hasil karya maupun penghargaan yang pernah dicapai.

4. Kerangka atau struktur

Masih terkait pembahasan isi di atas, struktur CV umumnya akan terlihat seperti berikut.

  • Data pribadi
  • Latar belakang pendidikan
  • Pengalaman organisasi
  • Pengalaman kerja
  • Kemampuan dasar

Sementara itu, portofolio akan lebih tersusun seperti di bawah ini.

  • Informasi data pribadi
  • Latar belakang pendidikan
  • Pengalaman kerja
  • Hasil karya atau proyek
  • Pencapaian atau penghargaan
  • Status kerja
  • Narahubung dan informasi lebih lanjut

Banyak pula portofolio yang menyertakan testimoni klien atau atasan, terutama dalam bentuk presentasi kreatif.

5. Sifat dan Kelengkapan data

Dapat dikatakan bahwa CV bersifat lebih umum, beda dengan portofolio yang lebih spesifik. Mengapa demikian?

Kamu dapat menggunakan CV untuk semua jenis pekerjaan. Mencakup informasi mendasar tetapi berupa data umum, rata-rata CV dibuat hanya satu kali dan digunakan berkali-kali. CV memberikan informasi data yang dirangkum secara lengkap, tetapi seringkas mungkin sehingga perekrut tidak akan kesulitan mencari data diri kamu.

Namun, tidaklah demikian dengan portofolio. Kamu harus membuatnya secara lebih spesifik untuk pekerjaan tertentu, sesuai dengan permintaan atau posisi yang ingin dilamar.

Data yang juga diberikan harus lengkap dan relevan. Makin panjang, makin baik. Inti pembuatan portofolio adalah untuk memperlihatkan karakter, potensi, dan kelebihan yang kamu miliki.

Contoh pekerjaan yang meminta portofolio atau bahkan bukti fisik antara lain industri kreatif, desain, jurnalisme, fotografi, dan lain-lain.

6. Fungsi terkait proses perekrutan

CV lebih berupa informasi data diri melalui tulisan dan portofolio lebih pada memperlihatkan suatu pencapaian.

Perusahaan biasanya akan menggunakan CV sebagai bahan pertimbangan awal selama proses perekrutan atau seleksi kerja. Sementara itu, portofolio umumnya diminta pada tahap akhir proses seleksi, terutama dalam bentuk presentasi.

Sederhananya, CV berfungsi sebagai “pancingan” dan portofolio selanjutnya berfungsi memperkuat “pancingan” tersebut.

7. Kapan digunakan

Mempertimbangkan fungsi di atas, ada baiknya mengirimkan CV bersamaan dengan berkas lamaran kerja yang disyaratkan. Kamu dapat membuat dan menggunakan portofolio apabila perekrut atau perusahaan memintanya.

Namun, sekarang ini, tak jarang banyak perekrut atau lowongan pekerjaan yang meminta persyaratan keduanya, yakni CV sekaligus portofolio.

Nah, itulah beberapa perbedaan CV dan portofolio yang mungkin belum banyak diketahui oleh para pencari kerja. Memainkan peran penting dalam proses pertimbangan perekrutan, keduanya merupakan hal pertama atau sarana untuk memperlihatkan kualitas yang kamu miliki sebagai seorang kandidat.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • LinkedIn

Terkait

Filed Under: Bisnis Tagged With: cv, perbedaan cv dan portofolio, portofolio

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • Mengenal Freelancer, Profesi Fleksibel Masa Kini
  • Bisnis Franchise Ralali: Model Bisnis, Syarat dan Keuntungannya
  • Melihat Perbedaan Entrepreneur dan Entrepreneurship – Apa Saja?
  • Karakteristik Entrepreneur yang Perlu Dimiliki untuk Menjadi Pengusaha Hebat
  • Social Entrepreneurship: Serba-Serbi yang Perlu Kamu Ketahui

Rekomendasi Editor

Perbedaan Vivo y12 dan y12s

7 Perbedaan Vivo Y12 dan Y12s – Apa Saja? Simak Yuk!

Agustus 31, 2023 By Feeds Leave a Comment

Contoh Pesan Pembuka WA Bisnis yang Buat Pelanggan Terpikat

September 6, 2023 By Riri Rafika Leave a Comment

Operator produksi

Sudah Tahu? Pentingnya Peran Operator Produksi di Pabrik!

September 4, 2023 By Riri Rafika Leave a Comment

Pengertian dan Jenis Influencer dalam Dunia Marketing

September 9, 2023 By Riri Rafika Leave a Comment

Mie Gacoan Tidak Buka Franchise! Simak Info Selengkapnya

September 7, 2023 By Riri Rafika Leave a Comment

Mengenal Supervisor dalam Perusahaan dan Tugasnya

September 1, 2023 By Riri Rafika Leave a Comment

Cari Nama PT yang Bagus, Beda, dan Bermakna? Ini Tips Memilihnya!

September 5, 2023 By Riri Rafika Leave a Comment

Copyright © 2023 · Genesis Sample on Genesis Framework · WordPress · Log in